Sekalipun CINTA telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.
Namun jika CINTA kudatangi, aku jadi malu pada keteranganku sendiri.
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.
Namun tanpa lidah,
CINTA ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa gesa menuliskannya
Kata kata pecah berkeping keping begitu sampai kepada CINTA
Dalam menguraikan CINTA, akal terbaring tak berdaya
Bagaikan keldai terbaring dalam Lumpur
CINTA sendirilah yang menerangkan CINTA dan perCINTAan
anna althafunnisa~
mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah malang jadi untung,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah setan jadi nabi,
mengubah iblis jadi malaikat,
mengubah sakit jadi sehat,
mengubah kikir jadi dermawan,
mengubah kandang jadi taman,
mengubah penjara jadi istana,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah jadi muhibbah,
itulah CINTA !!!
No comments:
Post a Comment